Text
The Cat who Saved Books : kucing penyelamat buku
Rintaro Natsuki hendak menutup toko buku bekas yang diwarisinya dari almarhum kakeknya. Tapi kemudian muncul seekor kucing entah dari mana. Kucing bernama Tiger ini mengajaknya untuk menyelamatkan buku-buku yang kesepian dan tidak dicintai. Buku Buku ini perlu dibebaskan dari para pemiliknya yang tak peduli. Maka dimulailah petualangan mereka ke labirin labirin aneh untuk membebaskan buku-buku. Mereka berjumpa bermacam-macam orang dalam perjalanan itu: ada pria yang membiarkan buku-bukunya mati di rak; ada pula penyiksa buku yang memotong halaman halaman buku supaya orang-orang bisa membaca cepat; dan ada penerbit yang hanya mau menerbitkan buku-buku laris. Petualangan Rintaro dan si kucing berujung pada satu tantangan yang paling berat-hanya orang-orang yang paling berani sanggup masuk ke dalam dunia di labirin terakhir Prolog: Pertama-tama, Kakek meninggal. Kisah setelahnya agak tidak masuk akal, tetapi dia tahu bahwa fakta yang satu itu seratus persen nyata. Senyata terbitnya matahari tiap pagi dan gemuruh lapar perutnya saat makan siang. Dia sudah mencoba memejamkan mata, menutupi telinga, pura-pura tak tahu apa-apa, namun kakeknya tetap tidak akan kembali. Rintaro Natsuki berdiri membisu, bergeming di hadapan realita yang kejam ini. Dari luar, Rintaro kelihatannya pemuda yang tenang dan selalu menguasai diri. Tetapi beberapa orang yang hadir di pemakaman menganggapnya menakutkan. Dia tampak terlalu tenang untuk murid SMA yang baru saja kehilangan keluarga terdekatnya dengan begitu mendadak. Dia tidak beranjak dari sudut ruang pemakaman, dan matanya terus tertuju ke foto kakeknya.
No other version available